Untitled Document
Cari Buku
Cari E-Book
Pekanbaru
Bangkinang
Jambi
Palembang
Institusi Portal
PMB Portal
SIA Portal
Alumni Portal
Job & Career Portal
E-Study Portal
Untitled Document
Untitled Document


Loading...
Bukan Cappuccino Oh Cappuccino (lagi) - Meneketehe'
Tutor by: Menhard dibaca:12206 kali, Posted on 2012-03-27 07:36:56

 

Bukan Cappuccino oh Cappuccino (lagi) – Meneketehe’

 

Pagi ini ada hal yang membuat saya agak kaget dan bersemangat. Pertama karena begitu membuka web IPI Leppindo, Saya menemukan ada beberapa perubahan perwajahan dengan pengelompokan tulisan yang sudah tertata lebih apik. Ini tentu hasil kerja tim MITS  AAM *Plus IPI Leppindo (untuk itu saya ingin ikut memberikan apresiasi tinggi, karena rasanya tak cukup mengacungkan dua jempol tangan), dan dukungan penuh yang diberikan “Sutradara Web” AAM Plus IPI Leppindo. Kedua, oleh karena itu, Saya lebih bersemangat karena terpacu juga oleh perubahan web. Mesti juga berubah, makanya Cappuccino Cincau juga berubah mengikuti kecanggihan perubahan yang ada. Tentu tidak harus repositioning karena Cappuccino cincau pada saat ini lagi “in”.

    

Menyikapi sebuah perubahan, dan hal yang baru tentu melahirkan konsekuensi. Saat ini, Saya sama seperti yang mungkin dialami oleh para mahasiswa Saya ketika mereka berada pada semester VI. Berdasarkan kurikulum dengan bobot SKS 4, mahasiswa diwajibkan menulis Laporan Tugas Akhir, setelah sebelumnya  melakukan penelitian di lapangan/perusahaan. Masalah umum yang dihadapi mahasiswa adalah tidak tahu topik yang akan diteliti dan dibahas. Sama seperti Saya sekarang ini, setelah Cappuccino Cincau mencapai 10 x “tayang”, (yang ditandai juga dengan minum Cappucccino Cincau Massal setelah Capcin 10 dipublish), Saya kembali berfikir topik menarik apa yang akan dibahas pada edisi perubahan ini. Singkat kata, Saya harus merubah dan mencari Topik yang menarik.  

Topik (bahasa Yunani:topoi) adalah inti utama dari seluruh isi tulisan yang hendak disampaikan atau lebih dikenal dengan topik pembicaraan. Topik adalah hal yang pertama kali ditentukan ketika penulis akan membuat tulisan. Topik yang masih awal tersebut, selanjutnya dikembangkan dengan membuat cakupan yang lebih sempit atau lebih luas. Terdapat beberapa kriteria untuk sebuah topik yang dikatakan baik, diantaranya adalah topik tersebut harus mencakup keseluruhan isi tulisan, yakni mampu menjawab pertanyaan akan masalah apa yang hendak ditulis. Ciri utama dari topik adalah cakupannya atas suatu permasalahan msih bersifat umum dan belum diuraikan secara lebih mendetail. (http://id.wikipedia.org/wiki/)

Topik biasa terdiri dari satu satu dua kata yang singkat, dan memiliki persamaan serta perbedaan dengan tema karangan. Persamaannya adalah baik topik maupun tema keduanya sama-sama dapat dijadikan sebagai judul karangan. Sedangkan, perbedaannya ialah topik masih mengandung hal yang umum, sementara tema akan lebih spesifik dan lebih terarah dalam membahas suatu permasalahan. (http://id.wikipedia.org/wiki/)

Menurut Kamus Bahasa Indonesia (http://kamusbahasaindonesia.org/) topik  adalah :  (1) pokok pembicaraan dl diskusi, ceramah, karangan, dsb; bahan diskusi; (2) hal yg menarik perhatian umum pada waktu akhir-akhir ini; bahan pembicaraan, sedangkan pada bahagian lain disebutkan bahwa tema merupakan pokok pikiran; dasar cerita.

 

Berdasarkan pengertian topik dan tema di atas, makin jelaslah “makhluk seperti apa” yang mesti Saya temukan! Hehehehe…

Saya ingat beberapa waktu yang lalu, Saya masih memberikan berbagai alternatif topik permasalah yang bisa diangkat mahasiswa menjadi topik penelitian, sekarang Saya mencoba membalik keadaan. Saya membutuhkan mahasiswa, Saya membutuhkan keluarga besar AAM Plus IPI Leppindo untuk secara bersama mengusulkan dan menginformsikan topik dan tema baru bahan tulisan di web kita, silahkan Sdr. dari Palembang, Bangkinang, Jambi, dan Pekanbaru untuk berpartisipasi memberi komentar, atau usulan terhadap tema tulisan yang akan di buat dan muat. Saya dengan senang hati akan menunggu dan memperhatikannya (dapat ditulis pada bahagian akhir/bawah tulisan ini).

 

Akhirnya, sambil menunggu berbagai usulan, Cappuccino oh Cappuccino (di populerkan dengan Cappuccino Cincau) terbit dengan wajah dan semangat baru “Bukan Cappuccino oh Cappuccino (lagi)”,  mengusung tema edisi perdana “Meneketehe’” alias Mana ku tahu, atau ma tau wak  (karena temanya masih menunggu komentar dari pembaca yang budiman)… hehehehe.... 

 




Komentar (8)

Nama : Email : Blog/Web :

:D :P ;;> ;) :) :O :: =s :g :-? :@ :-)) :-bd I-) B-) ):b :-/ :o: :x =D> :-)/\:-) =)) @_@ o|^_^|o