Untitled Document
Cari Buku
Cari E-Book
Pekanbaru
Bangkinang
Jambi
Palembang
Institusi Portal
PMB Portal
SIA Portal
Alumni Portal
Job & Career Portal
E-Study Portal
Untitled Document
Untitled Document


Loading...
Entrepreneurship : Begitu usaha jalan, Langsung Menjadi BOS !
Tutor by: Menhard dibaca:8772 kali, Posted on 2013-04-30 10:21:54

 

 

    

 

Entrepreneurship : Begitu usaha jalan, Anda Langsung Menjadi BOS !

 

Untuk “mendekatkan” mahasiswa dengan praktek nyata dalam dunia usaha, pada materi kuliah kewirausahaan secara sengaja saya meminta kesediaan pelaku usaha untuk mempresentasikan kegiatan usaha yang mereka lakukan. Saya tidak mengundang usahawan besar, karena proses dan waktu yang rumit untuk itu, disamping saya melihat bahwa materi perkuliahan ini adalah pembekalan dasar bagi mahasiswa untuk berwirausaha. Oleh sebab itu  saya mengundang pelaku usaha yang bisnisnya sedang berkembang dan memiliki prospek lumayan dan untuk menjalankan usaha tersebut tidak terlalu rumit pelaksanaannya.

 

Selanjutnya tulisan ini akan memuat beberapa "curhat" sang enterepreneur dalam memulai bisnis dan mengembangkan usahanya.

 


 


KHANSA LAUNDRY

Menurut Bpk. Dodi Saputra, ST (panggilan sehari-hari beliau adalah Odod), usaha laundry yang dirintisnya beberapa tahun yang lalu adalah upaya untuk memanfaatkan situasi dan kondisi lingkungan yang ada. “KHANSA LAUNDRY” merek usaha laundry yang di usung, saat ini dikelola istri beliau. Mesin cuci sebagai alat utama laundry sudah dimiliki sejak awal berumah tangga. Beliau tinggal di daerah yang banyak sekali tempat kos mahasiswa, tepatnya berada disekitar kampus UR Panam.  Disamping itu ada beberapa kondisi yang terlihat oleh pak Odod, sebagai berikut :

 

Kondisi Cuaca yang dapat berubah/tidak menentu

Terkadang, setelah pakaian dicuci di pagi hari, lalu si mahasiswa pergi kuliah. Siang atau sore hari sebelum mahasiswa pulang ke kos, tiba-tiba hujan turun. “Basah deh, baju yang dicuci pagi tadi !”, ungkap pak Odod. Faktor cuaca menjadi hal yang penting agar cucian cepat kering.

 

Timbul Perasaan Malas

“Sewaktu kuliah dulu, saya juga terkadang malas mencuci”, kenang pak Odod. Apalagi tangan mungkin memiliki alergi terhadap detergen tertentu. Akibatnya mencuci menjadi kegiatan yang tidak menyenangkan

 

Terlalu Sibuk

Tidak memiliki waktu, karena kesibukan. Terkadang mahasiswa sibuk mengikuti kegiatan kampus atau sepasang suami istri yang sama-sama bekerja, sehingga urusan pakaian kotor diserahkan kepada penyedia jasa laundry.

 

Trend dan Gaya Hidup

Saat ini semakin banyak usaha laundry ini yang dibuka. Sehingga sudah menjadi trend dan gaya untuk mencuci di laundry, disamping beberapa sebab  lain yang sudah disebut terlebih dahulu

 

Keadaan  yang disebutkan di atas dilihat oleh pak Odod sebagai peluang, yang sayang kalau di lewatkan begitu saja.

 

Bermodalkan penggunaan uang tabungan  maka persiapan pembukaan usaha dilakukan oleh pak Odod dan keluarga. “Membeli detergen, setrika, plastik pembungkus, hingga parfum dan keranjang cucian dilakukan dengan cermat dan seefisien mungkin, mengingat usaha ini baru dirintis. Usaha ini adalah usaha perseorangan, Bidang jasa, Mudah membuka usaha, Modal kecil, Resiko kecil, Keuntungan lumayan besar,Dibutuhkan sepanjang hari, dan yang paling penting begitu usaha jalan Anda Otomatis langsung jadi BOS”, demikian ungkap pak Odod sambil melempar senyum khasnya. (Menjadi BOS adalah impian setiap orang-Pen)

 

Khansa laundry pada saat ini memiliki 2 orang karyawati. Usaha laundry bukan berarti tanpa resiko.  Kain terbakar setrika, kain tertukar, kain kena lunturan, bahkan hilang juga pernah di alami. Itulah resiko. Terkadang harus diganti, dan pelanggan jadi tidak puas dan berpindah ke lain laundry.

 

Usaha laundry adalah usaha yang dapat dijalankan oleh siapa saja yang ingin serius berwirausaha. Karena prospek yang menjanjikan dan tidak terlalu rumit menjalankannya, usaha laundry tumbuh bagaikan cendawan tumbuh di musim hujan. Inti usaha adalah kepuasan pelanggan, maka pusatkanlah perhatian pada apa yang sebenarnya dibutuhkan pelanggan”, tutup Pak Odod.

 

----------------------------------------------------bersambung --------------




Komentar (20)

Nama : Email : Blog/Web :

:D :P ;;> ;) :) :O :: =s :g :-? :@ :-)) :-bd I-) B-) ):b :-/ :o: :x =D> :-)/\:-) =)) @_@ o|^_^|o